ENREKANG, KOMPAK NUSANTARA.COM --Khusus SDN 159 Bone-Bone kecamatan Baraka yang memprihatinkan kondisi WC nya sudah miring hampir roboh, pagar sekolah juga roboh sebagian, begitu pula gedung sekolah sudah lubang pinggir pondasinya hampir roboh.
Selain itu menurut sumber salah seorang guru SDN 159 Bone-Bone mengungkapkan, selain kondisi WC, pagar dan gedung yang rusak, sekolah ini belum punya ruang kantor, sehingga masih menempati ruang kelas belajar.
Ketika ditanya apakah kerusakan prasaran dan sarana sekolah masuk dalam data Dapodik, sumber sekolah mengatakan, sudah masuk sudah disampaikan ke -dinas pendidikan kabupaten Enrekang namun belum dapat respon dari dinas.
Sementara itu SDN 157 Cakke prarana sekolahnya mengalami kerusakan yakni kursi dan bangku yang memprihatinkan kondisinya selain kecil juga sudah rusak tidak layak lagi dipakai.
Hal ini dikemukakan pelaksana tugas kepsek SDN 157 Cakke Nurdin kepada wartawan Kompak Nusantara, ketika menanyakan kondisi prasarana dan sarana sekolah.
Lanjut PLT SDN 157 Cakke Nurdin mengatakan, begitu pula ada gedung sekolah yang bocor disaat hujan, begitu juga ada rang-rang dinding yang sudah rusak.
Sedangkan SDN 119 Belalang kecamatan Anggeraja belum memiliki UKS yang permanen sehingga perlu ada khusus ruangan UKS seperti sekolah lainnya.
Ketika ditanya mengenai jenis dana BOS yang ada, kepala SDN 119 Belalang Salma, M.Pd mengatakan, dana bos yang ada yakni Bos Reguler dan bos kinerja sekolah penggerak.
Ditanyakan kalau Bos kinerja kriterianya, Kepsek Salma mengatakan, syaratnya diawali dengan diadakan tes dan wawancara oleh pihak kementrian pendidikan dan ditetapkan sejak tahun 2022./Hafid
0 Komentar